|
Jembatan Cisokan & Citarum |
Pada zaman orde lama jembatan Cisokan & Citarum ini merupakan saksi bisu para mayat korban penembak misterius atau yang biasa disebut PETRUS.
Zaman Petrus merupakan sebuah operasi rahasia yang ada pada tahun 1980-an, Gunanya adalah untuk menanggulangi tingkat kejahatan pada masa itu.
Ciri-ciri para korban Petrus ini adalah dibiarkan dengan kondisi tangan dan leher yang terikat, Selain itu mereka dimasukkan kedalam karung lalu ditinggal dipinggir jalan, depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan atau kebun.
Ketika melewati jembatan ini kita pun harus sangat hati-hati karena tidak sedikit para pengemudi yang dikecohkan dengan melihat jembatan ini terbagi menjadi dua.
Ada yang melihatnya sebagai jembatan ada juga yang melihatnya seperti taman bunga. Karena itulah konon disini banyak terjadi kecelakaan.
Bukan itu saja ternyata di sekitar jembatan ini juga banyak tersimpan misteri seperti penampakan manusia tanpa kepala ataupun seorang pemancing yang kailnya bukan ditarik kebawah air melainkan keatas.
Dari penulusuran kami dilokasi kejadian dan sempat berbincang dengan pak sikut, salah seorang warga pemilik warung gado-gado petis ulek dan minuman didekat jembatan misterius ini.
Penasaran kira kira sosok apa dan siapa yang sering menggangu dijembatan Cisokan & Citarum ini ? Jawabannya adalah seorang Jubah Ijo atau biasa disebut Wewe Gombel hantu yang bisa berubah wujud menjadi apa saja.
ADS HERE !!!