|
Monumen Makam Pahlawan Kerdja Pekanbaru |
Pada tahun 1943-1945 pembangunan rel kereta api tersebut telah memakan korban sedikitnya 285 ribu jiwa. Jumlah korban tersebut setara dengan jumlah bantalan rel kereta api yang dibangun, Diperkirakan setiap 1km rel kereta api memakan korban sebanyak 1270 jiwa.
Para pekerja yang membangun rel kereta tersebut sebagian besar berasal dari tanah jawa, hironisnya para pekerja ini diperlakukan dengan tidak layak dan tidak manusiawi.
Mereka merupakan korban Romusa pada zaman penjajahan Jepang, pihak Jepang membangun rel kereta api dari Pekanbaru ke Muara Sijunjung Sumatera Barat
Kematian mereka disebabkan karena kurangnya makanan bergizi bagi mereka, penyakit yang tak kunjung diobati dan siksaan dalam pengerjaan rel kereta api tersebut.
Sekarang rel kereta api tersebut sudah tidak ada lagi hanya ada seonggok batu yang diabadikan sebagai monumen korban Romusa.
Monumen ini menjadi pembuktian dari kejahatan tentara Jepang. Karena selain banyaknya korban jiwa yang direnggutnya, juga tercatat dalam sejarah kereta api yang memiliki umur paling pendek.
Konon menurut warga sekitar banyak suara2 dan sosok makhluk astral yang sering terlihat disana. Hal misterius apa yang sebenarnya terjadi ditempat ini? jawabannya adalah semua rakyat kita yg mati pada saat pembagunan rel kereta api yg seharusnya disesalkan bukan untuk bangsa dan negara kita.
ADS HERE !!!